Menerbitkan buku adalah impian bagi sebagian besar orang, tetapi tidak semuanya bisa mencapainya secara mudah karena sulitnya menembus penerbitan. Belum lagi, biaya proses penerbitan yang memakan banyak biaya. Alhasil banyak orang yang memilih untuk menerbitkan bukunya sendiri. Nah, buat kamu yang berkeinginan menerbitkan buku sendiri, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah di bawah ini lho!
1. memohon Naskah atau Materi yang Akan Diterbitkan
Tentu saja, menerbitkan buku sendiri kamu perlu mempersiapkan naskah sejak awal. Kamu bisa meminta bantuan teman atau keluargamu untuk melakukan penyuntingan terhadap naskah yang kamu buat. Selain itu, kamu bisa kembali meninjau naskah serta memuat PUEBI, tanda baca, hingga peletakan kalimat yang kurang sesuai.
2. Menentukan Desain Cover
Pemilihan buku adalah langkah terpenting dalam menerbitkan buku sendiri karena sampul merupakan daya tarik bagi konsumen. Konsumen cenderung memilih buku dari cover atau sinopsis singkat pada bagian buku. Kamu bisa memilih cover yang sesuai dengan isi naskah atau mencari freelance illustrator untuk membuat cover yang kamu inginkan. Selain itu, kamu bisa memilih bentuk penjilidan cover yang diinginkan hardcopy ataukah softcopy. biasanya memiliki anggaran yang berbeda juga.
3. Menentukan Target Pembaca
Sebelum memasukkan naskah ke pencetakan, Anda perlu menentukan target pembaca untuk mengetahui potensi pasar yang ingin dicapai. Menentukan target pembaca juga bisa membantumu dalam membuat tema, mengembangkan alur dari cerita yang dibuat
4. Tata Letak dan Mengurus ISBN
Setelah semua proses sudah siap, Anda bisa mulai menyusun tata letak buku Anda . Jika kamu memiliki kemampuan mendesain layout sendiri, kamu bisa melakukannya sendiri, tetapi jika kamu tidak bisa meminta bantuan kepada percetakan atau jasa desain layout .
Selanjutnya, kamu bisa mengurus ISBN untuk menandakan bahwa buku karyamu sudah memiliki hak legalitas seutuhnya. Kamu bisa mengajukannya kepada percetakan, tetapi kamu juga bisa mengurusnya sendiri. Meski begitu tidak perlu khawatir, ada beberapa buku yang terbit tanpa ISBN, tetapi mungkin akan sulit memiliki hak legalitas.
5. Mencamtumkan Hak Cipta
Terakhir adalah mencamtukan hak cipta karena sekarang sudah marak buku bajakan yang dijualbelikan di pasaran. Anda juga bisa membuat pernyataan secara eksplisit pada awal halaman buku. Biasanya penerbitan mandiri menyediakan hak cipta pada laman hak cipta.
Nah, terakhir jika kamu masih bingung bagaimana menerbitkan buku sendiri atau bahkan memiliki usaha percetakan buku sendiri, kamu bisa mengikuti kelasnya di sini .
