Pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir membuat kita sebagai pelaku usaha harus meningkatkan proteksi, dalam hal ini asuransi, yaitu produk finansial yang ditujukan untuk memitigasi atas segala risiko.
Data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson mengumumkan bahwa proyeksi kenaikan tren biaya medis di Indonesia akan meningkat 12% (gross) di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa jaminan kesehatan, maka Anda akan membayar biaya yang sangat mahal untuk setiap pengobatan dan perawatan medis.
Bila saat ini Anda mendapat asuransi kesehatan dari kantor untuk diri sendiri dan anggota keluarga, maka fasilitas itu tidak akan Anda peroleh lagi jika menjadi wirausahawan atau pengusaha.
Padahal, asuransi dapat menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan Anda karena sejumlah risiko atau musibah yang muncul menimpa diri Anda.
Dengan begitu, sebagai pengusaha tentu saja Anda harus melindungi diri dengan mandiri lewat membeli asuransi kesehatan.
Bila Anda sama sekali belum memiliki asuransi dan memiliki bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu. Sementara itu, bila Anda harus menjalani proses rawat jalan, manfaatkan BPJS Kesehatan.
Mengapa memprioritaskan asuransi rawat inap? Sebab, ada banyak komponen biaya yang muncul ketika seseorang harus menjalani proses rawat inap di rumah sakit.
Mulai dari biaya akomodasi (kamar), biaya dokter, obat-obatan, laboratorium, dan biaya lain terkait rumah sakit.
Pilihlah asuransi rawat inap sesuai bujet dan kebutuhan Anda.
Jika Anda pencari nafkah, maka wajib melindungi keluarga dengan memiliki asuransi jiwa.
Ketahui pula bahwa semakin tua usia Anda saat membeli asuransi, makin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan.
Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial saat pencari nafkah mendapatkan musibah yang tidak diduga.
Pertanyaannya kini, “Berapa uang pertanggungan yang seharusnya kita miliki?”
Dengan mengetahui rata-rata pengeluaran per bulan, Anda bisa dengan mudah menentukan uang pertanggungan yang harus dimiliki.
Rumus perhitungan uang pertanggungan, yaitu:
UP = Pengeluaran bulanan x 12 (disetahunkan) / Bunga/kupon investasi rendah risiko
Itulah beberapa hal yang harus diketahui seputar perencanaan asuransi bagi pelaku usaha. Di mana tanpa asuransi, akan membuat beban keluarga dan keuangan jadi besar ketika risiko datang.
Selain itu, untuk mempercepat bisnis di era digital, Dudung Rahmanto mengungkapkan beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Namun, sebelumnya dia mengutarakan terlebih dahulu SEO atau upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian.
“Marketing sama dengan SEO, mitos atau fakta? Mitos, karena setiap create konten harus diaudit dulu SEO-nya. Semua harus berhubungan dengan demand marketnya,” kata Dudung.
Ada 3 alasan yang mendasari mengapa di era digitalisasi seperti saat ini para pelaku usaha harus memaksimalkan pemakaian SEO.
1. SEO itu murah, almost free
Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan pembuatan konten terlebih dahulu.
2. Growth stabil, cenderung naik mengikuti market demand
Potensi untuk trafik tinggi dengan SEO wajib dilakukan oleh semua industri.
3. Long term investment
Cukup 1 kali investment, cukup produksi artikel sebanyak-banyaknya dalam 1 bulan, kita tunggu hasilnya. Bisa jadi nanti ekspotensialnya naik. Hanya saja, kita wajib mengerti SEO harus dapat terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Sebelum mengetahui tips dan trik memaksimalkan SEO untuk percepat bisnis Anda, ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat memakai SEO, di antaranya:
Adapun 5 persiapan SEO untuk mempercepat bisnis Anda terdiri dari beberapa langkah berikut:
1. Menentukan keyword
Tentukan keyword potensial yang bisa dinaikkan. Keyword apa yang paling cocok dengan company kita.
2. Setelah riset keyword, baru produksi konten (menulis artikel) di blog atau platform kita.
3. Optimasi (offpage dan onpage).
Produksi konten informational/transaksional dilakukan setiap hari. Membuat konten yang banyak, maka akan semakin menaikkan trafik.
4. Index harus tepat, karena itu kita memonitornya.
Monitor performance/hasil berapa, drop/flat/gak berubah berapa. Baru lakukan content optimization.
5. Rank (berdasarkan page 1, dan di atas page 1).
Tentukan prioritas keyword
Sesuai tujuan utama perusahaan:
1. Traffic : Pengunjung organic dari search engine
- Seasonal keywords (musiman) kupon tiket pesawat Agustus, promo Mitsubishi Motors saat PPnBM, dan sebagainya.
- Evergreen Keywords (selalu ada demand, konsisten) mobil bekas, harga Xpander baru, dan lainnya.
2. Leads : Tawarkan sesuatu yang gratis/terbaru terkait produk Anda
- Pasang iklan mobil gratis tanpa daftar
3. Transaction / Revenue : Qualified transaction keywords; (promo, murah, terbaik, dan lainnya)
- Promo Xpander, promo Pajero, dan sebagainya.
Untuk hasilnya berkisar antara 1 bulan - 12 bulan tergantung jenis-jenisnya, low, moderate atau high.
ETA untuk peringkat kata kunci berdasarkan:
1. Volume Pencarian Organik
2. Angka Hasil Pencarian Google (tanpa operator dan dengan all in title).
1. Ada search volume-nya (>100)
2. Berhubungan dengan vertikal/produk yang dijual
3. SEO Friendly/page post.
1. Bounce rate >90%
2. Avg Session Duration >1min
Beberapa tools berikut ini wajib digunakan oleh content creator, yaitu Google Console, Ahrefs, atau Google Trend buat tahu keyword-keyword potensial kita.
Langkah yang tidak kalah penting adalah kepo pada keywords yang digunakan kompetitor. Berikut ini adalah langkah-langkah mengetahui keywords apa saja yang digunakan kompetitor:
1. Konten: Menghasilkan konten yang berkualitas dan kuantitas; mencakup semua permintaan organik.
2. Optimasi: Tingkatkan posisi kata kunci DROP setiap hari.
3. Audit Situs Web: Perbaiki masalah halaman terkait desktop atau seluler.
4. Sejajarkan Tren Pasar: Temukan dan periksa kata kunci yang sedang tren terkait niche Anda.
Selain itu, langkah lainnya yang tak kalah penting adalah meriset keywords yang viral dari Google Trend, melakukan riset keywords yang viral dari media, serta meriset keywords yang viral dari Google news.
Itulah tips dan trik mengoptimalkan digital marketing untuk mempercepat bisnis bagi pelaku usaha dan memiliki proteksi di tengah ketidakpastiaan seperti saat ini. Semoga bermanfaat!
Sumber artikel
Artikel ini ditulis oleh Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, Financial Educator Lifepal dan Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id.